Keamanan Sistem Komputer

selamat datang kembali ke blog saya!^^
Nama: Indah Azzura
NIM : 201731292
Kelas: B
Mata Kuliah : Keamanan Sistem Komputer
Nama Dosen: Desi Rose Hertina ,S.T ,M.Kom

KEAMANAN SISTEM KOMPUTER pada ORGANISASI SOSIAL dengan MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI VIGENERE CHIPER


A.Algoritma
1.Deskripsikan hubungan KSK dengan Kriptografi Algoritma Kelompok! 
Suatu organisasi atau perusahaan sadar akan pentingnya keamanan sistem komputer yang dimiliki,dalam artian mereka memahami akan ada peluang berbagai ancaman datang dengan maksud yang disengaja atau tidak, membahayakan diri kita, mencuri informasi atau melakukan pengerusakan, penyalahgunaan informasi atau data yang kita miliki.Maka dari itu penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan selalu meningkatkan dan keamanan sistem komputernya agar setiap data yang dimiliki dapat terjaga kerahasiaannya.Untuk itu kelompok saya menggunakan algoritma kriptografi Vigenere Chiper untuk mengamankan data dalam organisasi sosial karna algoritma kriptografi ini mudah untuk difahami dan pemutarannya hanya menggunakan alfabet.Berikut penjelasan lebih detail tentang algoritma kriptografi Vigenere Chiper.

2.Jelaskan tentang Algoritma kelompok mulai dari : pengertian, sejarah, cara kerjanya (proses enkripsi dan dekripsi), gambarkan flowchart berikan penjelasan!

    Vigenère Chiper merupakan algoritma kriptografi klasik dengan metode menyandikan teks alfabet dengan menggunakan deretan sandi Caesar berdasarkan huruf-huruf pada kata kunci. Sandi Vigenère merupakan bentuk sederhana dari sandi substitusi polialfabetik.


    Dipublikasikan oleh diplomat (sekaligus seorang kriptologis) Perancis, Blaise de Vigènere pada abad 16, tahun 1586. Sebenarnya Giovan Batista Belaso telah menggambarkannya untuk pertama kali pada tahun 1533 seperti ditulis di dalam buku La Cifra del Sig. Algoritma ini baru dikenal luas 200 tahun kemudian dan dinamakan kode vigènere. Vigènere merupakan pemicu perang sipil di Amerika dan kode vigènere digunakan oleh Tentara Konfederasi (Confederate Army) pada perang sipil Amerika (American Civil War). Kode vigènere berhasil dipecahkan oleh Babbage dan Kasiski pada pertengahan abad 19. (Ariyus, 2008).



   Algoritma enkripsi jenis ini dikenal karena mudah dipahami dan diimplementasikan. Teknik untuk menghasilkan ciphertext bisa dilakukan menggunakan substitusi angka maupun bujursangkar vigènere. Teknik susbtitusi vigènere dengan menggunakan angka dilakukan dengan menukarkan huruf dengan angka, hampir sama dengan kode geser.

Cara Kerja Algoritma Vigenere Chiper


Rumus enkripsi vigenere cipher :
Pi = (Ci-Ki) mod 26
atau
Ci = ( Pi + Ki ) – 26, kalau hasil penjumlahan Pi dan Ki lebih dari 26

Rumus dekripsi vigenere cipher :
Pi = (Ci-Ki) mod 26
atau
Pi = ( Ci – Ki ) + 26, kalau hasil pengurangan Ci dengan Ki minus
Keterangan:
Ci = nilai desimal karakter ciphertext ke-i
Pi = nilai desimal karakter plaintext ke-i
Ki = nilai desimal karakter kunci ke-i
Nilai desimal karakter: A=0 B=1 C=2 ... Z=25

Berikut Flowchart Enkripsi dan Dekripsi Algoritma kriptografi VIGENERE CHIPER


Berikut adalah algoritma dekripsi dari metode vigenere cipher :
1. Masukkan pesan teks.
2. Masukkan kunci (tidak boleh lebih dari panjang pesan).
3. kunci diulang pada karakter sepanjang pesan.
4. Kunci dan pesan dijadikan desimal.
5. Nilai desimal pesan dikurangi nilai desimal kunci.
6. Hasil pengurangan dijadikan ASCII.
7. Data yang dijadikan ASCII ditampilakn.
8. Selesai.







Tabel Substitusi Vigenere Chiper

Contoh penerapannya :
Plaintext :CAMERADSLR
Key           :NIKON
*catatan: karna jumlah key < plaintext, maka key diulang hingga jumlah key = jumlah plaintext.

Proses enkripsi 
Plainrtext : 2  | 0 | 12 | 4  |17 | 0 | 3 | 18 | 11 | 17 |
Key          :13 | 8 | 10 |14 |13 |13| 8 | 10 | 14 | 13 |
Jumlah     :15 | 8 | 22 |18 |30 |13| 11| 28| 25 | 30  |
Chipertext: P   I    W  S    E   N   L   C    Z    E

Proses DEKRIPSI
Chipertext:15 | 8 | 22 |18 |4   |13 | 11| 28| 25 |  4  |
Key          :13 | 8 | 10 |14 |13 |13 | 8 | 10 | 14 | 13 |
Jumlah     : 2  | 0 | 12 | 4  |17 |  0 | 3 | 18 | 11 | 17 |
Plainrtext : C   A   M   E   R    A  D   S   L     R


3.Berikan deskripsi dari study kasus terkait temma kelompok dan pada bagian mana dari study kasus tersebut Algoritma kelompok diterapkan!

Sekelompok aktivis hacker atau kerap disebut 'hacktivist' asal Indonesia yang mengatasnamakan dirinya sebagai Anonymous Indonesia, melalui akun Twitter @anon_indonesia mengumumkan daftar ratusan situs Australia yang diklaim telah berhasil mereka bajak. Penyerangan cyber terhadap ratusan situs asal Australia ini diduga sebagai tindakan balasan atas tuduhan spionase (mata-mata) yang dilakukan pihak Kedubes Australia di sejumlah negara di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Menurut yang dilansir laman Reuters, Senin (4/11/2013), situs-situs yang berhasil dibajak itu di-hack dan mengalami deface atau perubahan tampilan laman. Halaman awal situs diubah dan menampilkan pesan khusus yang berbunyi" "Stop Spying on Indonesia" yang artinya "Berhentilah Memata-matai Indonesia". Kebanyakan situs yang menjadi korban peretasan adalah situs iklan dan bisnis kelas bawah yang tak terlalu populer di Australia dan diperkirakan dipilih secara acak.


   Dalam tema keamanan sistem komputer pada organisasi sosial kelompok saya mengambil study kasus yang berjudul "Hacker Anonymous Indonesia Lumpuhkan Ratusan Situs Australia".Keterkaitan kasus terhadap algoritma kriptografi vigenere chiper yaitu terletak di pengiriman dan penambilan pesan yang di kirim oleh Anonymous yang berbunyi "Stop Spying on Indonesia" yang artinya "Berhentilah Memata-matai Indonesia".Menurut kelompok kami algoritma kriptografi vigenere bekerja dalam penampilan pesan yang dikirim ini dimana pesan rahasia ini akan di tampilkan chipertextnya.Pesan tersebut mengganggu situs bisnis australia kelas menengah ke bawah dan kasus ini telah dimonitori oleh badan intelejel Amerika Seikan (NSA).

4.Berikan sintaks dari algoritma (proses enkripsi dan proses dekripsi ) kelompok dengan bahasa pemograman yang di pilih!

|Dicoba dalam bahasa pemograman C++|
#include <iostream.h>
#include <string>
#include <conio.h>

using namespace std;

class Vigenere {

 public:
  string key;
  Vigenere(string key)
  {
   for(int i = 0; i < key.size();++i)
   {
    if (key[i] >= 'A' && key [i] <= 'Z')
    this->key += key [i];
   else if (key[i] >= 'a' && key[i] <= 'z')
    this->key += key [i] + 'A' - 'a';
   }
  }
  string encrypt(string text)
  {
   string out;

   for (int i = 0, j = 0; i < text.length(); ++i)
   {
   char c = text[i];

  if (c >= 'a' && c<= 'z')
   c += 'A' - 'a';
  else if ( c < 'A' || c> 'Z')
   continue;
   
  out += (c +key[j] -2 * 'A') %26 +'A';
  j = (j +1) % key.length();
  }

  return out;
 }
 string decrypt(string text)
 {
  string out;

  for (int i = 0, j = 0; i < text.length(); ++i)
   {
   char c = text[i];
   
  if (c >= 'a' && c<= 'z')
   c += 'A' - 'a';
  else if ( c < 'A' || c> 'Z')
   continue;

  out += (c - key[j] +26 ) %26 +'A';
  j = (j +1) % key.length();
  }

  return out;
 }
};
int main(){
string a,b;
cout<<"Masukkan Plaintext : ";
cin>>a;
cout<<"Masukkan Key : ";
cin>>b;
 string original=a;
 Vigenere chiper=b;

 string encrypted = chiper.encrypt(original);
 string decrypted = chiper.decrypt(encrypted);
 cout<<endl;
 cout<<"encrypted :"<<encrypted<<endl;
 cout<<"decrypted :"<<decrypted<<endl;
  getch();
}

hasil output 




TABEL BUJUR SANGKAR VIGENERE CHIPER

CONTOH PENERAPANNYA
Cara nya dengan menarik garis antara plaintext dan kunci lalu kita lihat huruf yang terdapat saat kita menarik garis antara plaintext dan key.
Plaintext: Belajar Keamanan Komputer
Kunci:Belajar Keamanan Komputer

Ciphertext : CIWASAIUIAYAAAAUCYEOMII


5.Berikan link dari blog anggota kelompok anda
link anggota kelompok saya (Kelompok 8)
1. Fajrah Anugrah 2017-31-301 http://fajrahanugrahkskb.blogspot.com/


6.Berikan referensi sumber dari materi!
referensi sumber dari materi :
1. http://www.academia.edu/7057417/IMPLEMENTASI_ENKRIPSI_DATA_DENGAN_ALGORITMA_VIGENERE_CHIPER
2. http://rahmanhidayat3.blogspot.com/2013/05/kode-vigenere-termasuk-kode-abjad.html
3.Buku KRIPTOGRAFI KEAMANAN DAN KOMUNIKASI Doni Ariyus

B.Analisa Program
1.Deskripsikan hubungan KSK dengan Kriptografi algoritma Kelompok dan Algoritma kelompok lain yang memiliki kemiripan cara kerja!

Algoritma Kriptografi Beaufort Chiper dan Vigenere Chiper

    Hubungan antara keamanan sistem komputer antara dua agoritma kriptografi yaitu Beaufort Chiper dan Vigenere Chiper adalah kemiripan dalam cara kerjanya.Di vigenere chiper hanya mengenal Alfabet tetapi di beaufort dapat mengenal alfabet,angka,simbol,karakter dan spasi.Serta ada kebalika penyusunanan tabel bujur sangkar oleh algoritma beaufort cipher.

2.Jelaskan tentang Algoritma kelompok lain mulai dari : pengertian , sejarah , cara kerjanya (proses enkripsi dan proses dekripsi) , gambarkan flowchart berikan penjelasan!

Mari kenal lebih dekat tentang ALGORITMA BEAUFORT CHIPER??
  Beaufort cipher secara umum adalah teknik enkripsi subtitusi yang digunakan untuk menyamarkan suatu pesan tertentu dengan menggunakan table abjad dan keyword yang telah ditetapkan. Sama seperti viginere cipher, Menggunakn table yang berdiri dari abjad A-Z pada baris dan kolomnya ini juga memerlukan suatu keyword atau kata kunci dalam mengenkripsi decipher pesan yang tersembunyi tersebut.


  Beaufort cipher adalah  metode kriptografi subtitusi turunan dari Vigenere cipher yang
menggunakan teknik substraksi. Sebagai penyempurna algoritma kriptografi vigenere cipher. dalam Vigenere cipher kunci digunakan sebagai penambah plain teks dan pengurang cipher teks. Sedangkan dalam formula yang digunakan Beaufort cipher, kunci digunakan untuk dikurangkan dengan plain teks maupun cipher teks.

   Beaufort cipher salah satu varian dari metode vigenere cipher. Pada beaufort cipher kunci K adalah urutan karakter –karakter K=k1.....kd dimana k1 didapat dari banyaknya pergeseran dari alfabet ke-i sama seperti viginere cipher [1]. Artinya bahwa jumlah kunci yang dibangkitkan harus sama dengan jumlah karakter plaintext yang diamanakan. Algortima ini melakukan proses enkripsi dan dekripsi secara stream (masing-masing karakter plaintext harus memiliki pasangan kunci). Hal ini yang menyebabkan algoritma ini sama hampir sama dengan algortima viginere cipher. 
Adapun formulasi yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi.

proses enkripsi :
Ci = Ek(Mi) =(Ki-Mi) Mod 26
proses dekrisi :
Mi = Dk(Ci) = (Ki - Ci) Mod 26
Ket:
Mi = pesan yang akan dienkripsi (plain)
Ci = sandi (cipher) Ki = kunci
Ek = fungsi enkripsi Dk = fungsi dekripsi


Nilai mod 26 di atas tergantung dari jumlah kebutuhan karakter yang digunakan, pada awalnya Beaufort Cipher hanya menggunkan 26 karakter, namun seiring dengan perkembangan teknologi komputer saat ini, maka dapat menggunkan mod 256 (menggunakan seluruh tabel ASCII).

tabel beaufort chiper



Flowchart Beaufort Chiper
penjelasan:
Proses enkripsi dari algoritma Beaufort dimulai dengan menginputkan plaintext dan kunci. Setelah itu akan diproses menggunakan fungsi enkripsi Beaufort𝐶𝐶 ≡ 𝐾𝐾 − 𝑃𝑃 (𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑛𝑛) dimana C adalah ciphertext, K adalah kunci dan P adalah plaintext lalu di modulus dengan n yang mana n tersebut adalah jumlah karakter yang digunakan, setelah itu didapatlah hasil enkripsinya yang disebut ciphertext.


Proses dekripsi dari algoritma Beaufort dimulai dengan menginputkan ciphertext dan kunci dari proses enkripsi. Setelah itu akan diproses menggunakan fungsi dekripsi Beaufort𝑃𝑃 ≡ 𝐾𝐾 − 𝐶𝐶 (𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑛𝑛) dimana P adalah plaintext, K adalah kunci dan C adalah ciphertext lalu di modulus dengan n yangmana n tersebut adalah jumlah karakter yang digunakan, setelah itu didapatlah plaintex awal.
3.Lakukan pengetesan kedua algoritma tersebut dengan menggunakan sintaks bahasa pemograman yang dipilih ! dengan inputan plaintext berupa nama dan NIM(proses enkripsi dan proses dekripsi)
Pembuktian Percobaan Algoritma Kriptografi Vigenere Chiper dan Beaufort Chiper
-Vigenere chipper
Plaintext :INDAH292
Key         :AZZURA


|Dicoba dalam bahasa pemograman C++|
#include <iostream.h>
#include <string>
#include <conio.h>

using namespace std;

class Vigenere {

 public:
  string key;
  Vigenere(string key)
  {
   for(int i = 0; i < key.size();++i)
   {
    if (key[i] >= 'A' && key [i] <= 'Z')
    this->key += key [i];
   else if (key[i] >= 'a' && key[i] <= 'z')
    this->key += key [i] + 'A' - 'a';
   }
  }
  string encrypt(string text)
  {
   string out;

   for (int i = 0, j = 0; i < text.length(); ++i)
   {
   char c = text[i];

  if (c >= 'a' && c<= 'z')
   c += 'A' - 'a';
  else if ( c < 'A' || c> 'Z')
   continue;
   
  out += (c +key[j] -2 * 'A') %26 +'A';
  j = (j +1) % key.length();
  }

  return out;
 }
 string decrypt(string text)
 {
  string out;

  for (int i = 0, j = 0; i < text.length(); ++i)
   {
   char c = text[i];
   
  if (c >= 'a' && c<= 'z')
   c += 'A' - 'a';
  else if ( c < 'A' || c> 'Z')
   continue;

  out += (c - key[j] +26 ) %26 +'A';
  j = (j +1) % key.length();
  }

  return out;
 }
};
int main(){
string a,b;
cout<<"Masukkan Plaintext : ";
cin>>a;// INDAH292(catatan 292 diwakilkan dengan CJC)
cout<<"Masukkan Key : ";
cin>>b;
 string original=a;
 Vigenere chiper=b;

 string encrypted = chiper.encrypt(original);
 string decrypted = chiper.decrypt(encrypted);
 cout<<endl;
 cout<<"encrypted :"<<encrypted<<endl;
 cout<<"decrypted :"<<decrypted<<endl;
  getch();


}

hasil output enkripsi dan dekripsi



-Beaufort Chiper
Plaintext :INDAH292
Key         :AZZURA

Pseudocode Enkripsi Beaufort Cipher

Deklarasi

Key, newKey, INDAH292 : string;

karakter:array[1 ….. karakter.length]of string;

i, j : integer;

Dekripsi

input (key);

input (INDAH292);

for (int i ← 0; i < INDAH292.length)do

j ← i mod key.length();

newKey ← key(AZZURA);

end for;

write(newKey);

karakter [i] ← INDAH292;

key ← get(key.INDAH292);

for (int i ← 0; i < karakter.length)do

ciphertext←(char) (((95-((karakter[i]-‘ ’)-key(i)-‘ ‘)) mod 95-’ ’);

end for

write (ciphertext);

4. Pseudocode Dekripsi Vigenere Cipher

Deklarasi

Key, newKey, ciphertext : string;

karakter:array[1 ….. karakter.length]of string;

i, j : integer;

Dekripsi

input (key);

input (ciphertext);

for (int i ← 0; i < ciphertext.length)do

j ← i mod key.length();

newKey ← key.charAt(j);

end for;

write(newKey);

karakter [i] ← ciphertext;

key ← get(key. ciphertext);

for (int i ← 0; i < karakter.length)do

fajrah301 ← (char) (((95-((karakter[i] – ‘ ’)-key.charAt(i) – ‘ ‘)) mod 95)-’ ’);

end for


write (INDAH292);



4. Persamaan dan Perbedaan Kedua Algoritma

Perbedaan
1. Viginère cipher membandingkan baris + kolom = isi tabel
Beaufort cipher membandingkan kolom+ isi tabel = baris

2. Dalam Vigenere cipher kunci digunakan sebagai penambah plain teks dan pengurang cipher teks. Sedangkan dalam formula yang digunakan Beaufort cipher, kunci digunakan untuk dikurangkan dengan plain teks maupun cipher teks.
3. Beaufort sebagai penyempurna Vigenere


Persamaan
1. Menggunakan teknik substraksi
2. Penggunaan fungsi modulo atau sisa hasil bagi
3. Jenis kunci yang yang digunakan


5. Link Anggota Kelompok Lain

6.Berikan referensi sumber dari materi!
https://siregaryohannes14.blogspot.com/2017/01/vigenere-cipher-beufort-cipher-dan.html
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/44871?show=full
ppt dari kelompok 9


C.Buat kesimpulan berdasarkan penemuan persamaan dan perbedaan pada study kasus A dan B
    Dari persamaan dan perbedaan yang terdapat pada algoritma kriptografi vigenere chiper dan beaufort chiper dapat disimpulkan bahwa beaufort  chiper lebih maju di bandingkan vigenere chiper karena di beaufort dapat membaca huruf baik kapital maupun yang tidak kapital, angka,simbol,karakter dan spasi yang sebagian tidak dapat bisa di baca oleh Vigenere Chiper.Tetapi untuk cara kerjanya sama sama menggunakan tabel substitusi yang dimana setiap karakter mewakili angka. Dengan kata lain Beaufort cipher merupakan metode kriptografi subtitusi turunan dari Vigenere cipher yang menggunakan teknik substraksi untuk penyempurna algoritma kriptografi vigenere cipher.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

POHON BERAKAR - MATEMATIKA DISKRIT

RANGKAIAN LOGIKA (GERBANG LOGIKA)